CCN, Cilegon-Sosialisasi Program Bantuan Beasiswa Full Sarjana S1 bagi siswa siswi MAN 1 kota Cilegon dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Cilegon.
CCN-Sosialisasi Program Bantuan Beasiswa Full Sarjana S1 bagi siswa siswi MAN 1 kota Cilegon dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Cilegon. Kamis, 8 Desember 2022, kegiatan ini di ikuti dengan antusias oleh siswa/i MAN 1 kota Cilegon di Gedung Aula MAN 1.
Pasca kegiatan PAS semester ganjil, MAN 1 Cilegon merasa bersyukur mendapat kunjungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Cilegon dalam rangka sosialisasi program beasiswa full sarjana S1 yang digencarkan Pemerintah Kota Cilegon.
H. Diki Hermawan Waka Kesiswaan MAN 1 Cilegon menyampaikan antusias sebagian besar kelas XII, serta juga kelas XI dan X yang merupakan warga Cilegon memberikan angin segar agar cita-cita mereka bisa melanjutkan ke perguruan tinggi terbantukan dengan adanya program beasiswa tersebut.
“Besar harapan bagi madrasah (MAN 1 kota Cilegon) terutama bagi siswa/i yg akan melanjutkan ke PT tetap semangat dan sungguh-sungguh dalam belajar menggapai cita-cita memajukan kota Cilegon dengan SDM warga Cilegon yg berkualitas. Semoga dengan adanya program beasiswa ini bisa terus berlanjut sebagai upaya mencetak insan yg unggul sesuai jargon MAN 1 CILEGON, MANTAPP (Mandiri, taqwa, peduli dan prestasi).”
Beberapa agenda kegiatan di acara sosialisasi ini; sambutan dari Waka Kesiswaan, sambutan dari Waka Sarpras, penyampaian materi, dan tanya jawab.
Kang Erik Islami moderator kegiatan dari mandiri fm menyampaikan bahwa kegiatan ini di deklarasikan untuk pemuda-pemudi Kota Cilegon mengingat bahwa pendidikan itu sangat penting disamping era yang serba modernisasi ini dengan begitu diadakannya acara ini agar menjadi pendorong untuk pemuda/i serta lebih semangat lagi dalam menuntut ilmu khusus nya dalam jenjang perguruan tinggi.
“Semoga kalian menjadi pemuda-pemudi yang sukses dan dapat mengharumkan nama Kota Cilegon dengan prestasi kalian, Jangan sampai kalah dengan orang luar yang menguasai pekerjaan yang berada di daerah Kota Cilegon, Kalian lah 5 tahun kedepan lagi yang harus meneruskan di wilayah kalian sendiri yaitu Kota Cilegon., Tak perlu membedakan jurusan apapun itu karna kalian punya porsi nya masing-masing dalam memajukan dan mensukseskan Kota Cilegon ini,” ujarnya.
Beberapa agenda pada kegiatan ini di kemas secara berbeda dari pada kegiatan sosialisasi pada umumnya yang siswa siswi sendiri merasa tegang, tapi disini terasa menikmati dengan cara penyampaiannya yang tidak terlalu baku dan seru tentunya, ditambah menggunakan bahasa bahasa daerah bebasan Cilegon yang sering di pakai oleh warga Cilegon, sehingga pendengar pun dapat belajar kearifan budaya lokal dengan khidmat.
Acara ini di hadiri oleh siswa gabungan antara kelas X, XI, dan XII dengan total jumlah: 250 siswa. walaupun begitu acara ini tetap ramai dan aktif siswa siswinya tanpa berkubu-kubu dan membandingkan satu sama lain. Kegiatan ini dihadiri oleh, Kepala sekolah Hj.Maryati, Kepala Kesiswaan, dan siswa siswi dari setiap perwakilan kelas X.XI.XII.
Ucu Kurniawati, Guru Bimbingan Konseling menuturkan bahwa sosialisasi beasiswa full sarjana yang dilaksanakan sangat luar biasa, anak-anak yang mengikuti juga sangat antusias. Hal itu dilihat dari banyaknya anak yg mengikuti acara dan bertanya saat sesi tanya jawab dibuka. Anak-anak terlihat senang dan bersemangat. Progam ini sangat bagus dan bermanfaat untuk masyarakat Cilegon yang berprestasi dan tidak mampu untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, karena banyak siswa MAN 1 kota Cilegon memiliki keinginan tinggi untuk melanjutkan tapi terkadang kendalanya adalah biaya. Oleh karena itu bagi orang Cilegon jangan sia-siakan progam pemerintah yg peduli seperti ini, manfaatkan semaksimal mungkin demi perubahan kehidupan kalian yg lebih baik dan juga status sosial yang lebih mantap baik buat diri, keluarga, juga masyarakat.
“Harapan ibu bagi warga Cilegon jangan pernah mengeluh, putus asa, dan merasa diri tidak mampu dengan berikhtiar yang lebih maksimal dan diiringi doa maka yakinlah kesuksesan kita didepan Mata. Kuncinya adalah YAKIN, Jangan lupa bersyukur karena masih banyak siswa yang ingin mendapatkan kesempatan mengajukan beasiswa seperti ini tapi karena terkendala non warga Cilegon, hal ini peluang besar bagi siswa siswi maka gunakan kesempatan beasiswa ini dari Walikota Cilegon.
Tujuan Program bantuan beasiswa full S.1, yaitu; meningkatkan kualitas SDM Kota Cilegon, meningkatkan mutu pendidikan masyarakat Kota Cilegon, menuju Cilegon wajib belajar 17 tahun, dan agar masyarakat Cilegon aktif, inovatif dan mampu berdaya saing.
Kabid Pengelolaan PAUD dan Pendidikan Nonformal/Kesetaraan Dindikbud Cilegon , Vania Eriza menjelaskan Program Pemkot Cilegon yaitu beasiswa full sarjana yg bisa mereka dapatkan selepas lulus sma, siswa dapat mendaftar ke perguruan tinggi yang sudah berkerjasama dengan Pemkot Cilegon dengan dua kriteria penerima yaitu berprestasi dan tidak mampu, target tahun 2023 ada 1000 mahasiswa yang akan mendapatkan bantuan pendidikan tersebut.
senada dengan pemateri Alwiyan dari Dindikbud Cilegon menyampaikan ketika sesi tanya jawab interaktif dengan siswa/i tentang persyaratan beasiswa, yaitu; wajib memiliki KTP Cilegon minimal 5 tahun, tidak menerima beasiswa atau bantuan yg bersumber dari APBD/APBN dan yang lainnya, kriteria tidak mampi (DTKS/PKH/SKTM), Kriteria berprestasi (prestasi akademik/non-akademik), lulusan dari pendidikan menengah pada satuan pendidikan negri/swasta/kemenag, diterima di perguruan tinggi melalui jalur PTN dibawah naungan Kemendikbud/kemenag, PTS dengan Akreditasi.
“Ada Kewajiban yang harus dilakukan oleh penerima beasiswa ini, seperti ; menanti seluruh ketentuan peraturan per undang-undangan, menjaga dan menunjung citra serta nama baik pemerintah daerah, mengikuti perkuliahan pada program study yang telah dipilih, mengikuti pelatihan/seminar peningkatan kompetensi, menyelesaikan pendidikan sesuai jangka waktu, prestasi akademik setiap semester dengan melampirkan fotocopy study/semester.
Larangan; IPK kurang dari 3.00 (sudah berjalan), menerima bantuan biaya oprasional dari pemerintah lainnya baik pusat maupun daerah atau perusahaan, melanggar kewajiban dan larangan yang berlaku di PTN atau PTS, melalaikan/sengaja memperpanjang waktu pendidikan, cuti akademik, pindah program pendidikan yang telah dipilih, berhenti atas permintaan sendiri sebagai mahasiswa.
Kamis, 8 Desember 2022, kegiatan ini di ikuti dengan antusias oleh siswa/i MAN 1 kota Cilegon di Gedung Aula MAN 1.
Pasca kegiatan PAS semester ganjil, MAN 1 Cilegon merasa bersyukur mendapat kunjungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Cilegon dalam rangka sosialisasi program beasiswa full sarjana S1 yang digencarkan Pemerintah Kota Cilegon.
H. Diki Hermawan Waka Kesiswaan MAN 1 Cilegon menyampaikan antusias sebagian besar kelas XII, serta juga kelas XI dan X yang merupakan warga Cilegon memberikan angin segar agar cita-cita mereka bisa melanjutkan ke perguruan tinggi terbantukan dengan adanya program beasiswa tersebut.
“Besar harapan bagi madrasah (MAN 1 kota Cilegon) terutama bagi siswa/i yg akan melanjutkan ke PT tetap semangat dan sungguh-sungguh dalam belajar menggapai cita-cita memajukan kota Cilegon dengan SDM warga Cilegon yg berkualitas. Semoga dengan adanya program beasiswa ini bisa terus berlanjut sebagai upaya mencetak insan yg unggul sesuai jargon MAN 1 CILEGON, MANTAPP (Mandiri, taqwa, peduli dan prestasi).”
Beberapa agenda kegiatan di acara sosialisasi ini; sambutan dari Waka Kesiswaan, sambutan dari Waka Sarpras, penyampaian materi, dan tanya jawab.
Kang Erik Islami moderator kegiatan dari mandiri fm menyampaikan bahwa kegiatan ini di deklarasikan untuk pemuda-pemudi Kota Cilegon mengingat bahwa pendidikan itu sangat penting disamping era yang serba modernisasi ini dengan begitu diadakannya acara ini agar menjadi pendorong untuk pemuda/i serta lebih semangat lagi dalam menuntut ilmu khusus nya dalam jenjang perguruan tinggi.
“Semoga kalian menjadi pemuda-pemudi yang sukses dan dapat mengharumkan nama Kota Cilegon dengan prestasi kalian, Jangan sampai kalah dengan orang luar yang menguasai pekerjaan yang berada di daerah Kota Cilegon, Kalian lah 5 tahun kedepan lagi yang harus meneruskan di wilayah kalian sendiri yaitu Kota Cilegon., Tak perlu membedakan jurusan apapun itu karna kalian punya porsi nya masing-masing dalam memajukan dan mensukseskan Kota Cilegon ini,” ujarnya.
Beberapa agenda pada kegiatan ini di kemas secara berbeda dari pada kegiatan sosialisasi pada umumnya yang siswa siswi sendiri merasa tegang, tapi disini terasa menikmati dengan cara penyampaiannya yang tidak terlalu baku dan seru tentunya, ditambah menggunakan bahasa bahasa daerah bebasan Cilegon yang sering di pakai oleh warga Cilegon, sehingga pendengar pun dapat belajar kearifan budaya lokal dengan khidmat.
Acara ini di hadiri oleh siswa gabungan antara kelas X, XI, dan XII dengan total jumlah: 250 siswa. walaupun begitu acara ini tetap ramai dan aktif siswa siswinya tanpa berkubu-kubu dan membandingkan satu sama lain. Kegiatan ini dihadiri oleh, Kepala sekolah Hj.Maryati, Kepala Kesiswaan, dan siswa siswi dari setiap perwakilan kelas X.XI.XII.
Ucu Kurniawati, Guru Bimbingan Konseling menuturkan bahwa sosialisasi beasiswa full sarjana yang dilaksanakan sangat luar biasa, anak-anak yang mengikuti juga sangat antusias. Hal itu dilihat dari banyaknya anak yg mengikuti acara dan bertanya saat sesi tanya jawab dibuka. Anak-anak terlihat senang dan bersemangat. Progam ini sangat bagus dan bermanfaat untuk masyarakat Cilegon yang berprestasi dan tidak mampu untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, karena banyak siswa MAN 1 kota Cilegon memiliki keinginan tinggi untuk melanjutkan tapi terkadang kendalanya adalah biaya. Oleh karena itu bagi orang Cilegon jangan sia-siakan progam pemerintah yg peduli seperti ini, manfaatkan semaksimal mungkin demi perubahan kehidupan kalian yg lebih baik dan juga status sosial yang lebih mantap baik buat diri, keluarga, juga masyarakat.
“Harapan ibu bagi warga Cilegon jangan pernah mengeluh, putus asa, dan merasa diri tidak mampu dengan berikhtiar yang lebih maksimal dan diiringi doa maka yakinlah kesuksesan kita didepan Mata. Kuncinya adalah YAKIN, Jangan lupa bersyukur karena masih banyak siswa yang ingin mendapatkan kesempatan mengajukan beasiswa seperti ini tapi karena terkendala non warga Cilegon, hal ini peluang besar bagi siswa siswi maka gunakan kesempatan beasiswa ini dari Walikota Cilegon.
Tujuan Program bantuan beasiswa full S.1, yaitu; meningkatkan kualitas SDM Kota Cilegon, meningkatkan mutu pendidikan masyarakat Kota Cilegon, menuju Cilegon wajib belajar 17 tahun, dan agar masyarakat Cilegon aktif, inovatif dan mampu berdaya saing.
Kabid Pengelolaan PAUD dan Pendidikan Nonformal/Kesetaraan Dindikbud Cilegon , Vania Eriza menjelaskan Program Pemkot Cilegon yaitu beasiswa full sarjana yg bisa mereka dapatkan selepas lulus sma, siswa dapat mendaftar ke perguruan tinggi yang sudah berkerjasama dengan Pemkot Cilegon dengan dua kriteria penerima yaitu berprestasi dan tidak mampu, target tahun 2023 ada 1000 mahasiswa yang akan mendapatkan bantuan pendidikan tersebut.
senada dengan pemateri Alwiyan dari Dindikbud Cilegon menyampaikan ketika sesi tanya jawab interaktif dengan siswa/i tentang persyaratan beasiswa, yaitu; wajib memiliki KTP Cilegon minimal 5 tahun, tidak menerima beasiswa atau bantuan yg bersumber dari APBD/APBN dan yang lainnya, kriteria tidak mampi (DTKS/PKH/SKTM), Kriteria berprestasi (prestasi akademik/non-akademik), lulusan dari pendidikan menengah pada satuan pendidikan negri/swasta/kemenag, diterima di perguruan tinggi melalui jalur PTN dibawah naungan Kemendikbud/kemenag, PTS dengan Akreditasi.
“Ada Kewajiban yang harus dilakukan oleh penerima beasiswa ini, seperti ; menanti seluruh ketentuan peraturan per undang-undangan, menjaga dan menunjung citra serta nama baik pemerintah daerah, mengikuti perkuliahan pada program study yang telah dipilih, mengikuti pelatihan/seminar peningkatan kompetensi, menyelesaikan pendidikan sesuai jangka waktu, prestasi akademik setiap semester dengan melampirkan fotocopy study/semester.
Larangan; IPK kurang dari 3.00 (sudah berjalan), menerima bantuan biaya oprasional dari pemerintah lainnya baik pusat maupun daerah atau perusahaan, melanggar kewajiban dan larangan yang berlaku di PTN atau PTS, melalaikan/sengaja memperpanjang waktu pendidikan, cuti akademik, pindah program pendidikan yang telah dipilih, berhenti atas permintaan sendiri sebagai mahasiswa.
