Beranda Artikel Amalan Spesial Ramadhan Menurut Ustadz Adi Hidayat

Amalan Spesial Ramadhan Menurut Ustadz Adi Hidayat

1936
0

CCN -Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh keberkahan, di mana setiap amal ibadah dilipatgandakan pahalanya. Dalam ceramahnya yang berjudul Amalan Spesial Ramadhan (Pembahasan Kitab Shaum)”, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan berbagai keutamaan dan amalan yang dapat dilakukan selama bulan suci ini yang dilansir dari @AdiHidayatOfficial pada Ahad, 02 Maret 2025 di
Masjid An-Nur Tanah Kusir Jakarta.

1. Makna Ibadah di Bulan Ramadhan

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa ibadah di bulan Ramadhan terbagi menjadi dua waktu utama, yaitu ibadah siang dan ibadah malam. Ibadah siang mencakup puasa dari terbit fajar hingga tenggelam matahari, sementara ibadah malam meliputi shalat tarawih dan qiyamullail yang berlangsung dari maghrib hingga menjelang subuh. Keduanya memiliki nilai tersendiri dalam meningkatkan ketakwaan seorang muslim.

2. Keutamaan Bulan Ramadhan

Ramadhan memiliki keistimewaan yang tidak ditemukan di bulan lain. Salah satu keutamaannya adalah dilipatgandakannya pahala ibadah. Setiap amal kebaikan yang dilakukan pada bulan ini akan mendapatkan ganjaran yang lebih besar dibandingkan di bulan lainnya. Selain itu, Ramadhan juga menjadi momen istimewa karena diturunkannya Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi umat manusia.

3. Bau Mulut Orang yang Berpuasa

Dalam hadits Rasulullah ﷺ disebutkan bahwa bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah dibandingkan minyak kasturi.Ustadz Adi Hidayat menegaskan bahwa maksud dari hadits ini bukanlah tentang bau fisik, tetapi lebih kepada nilai ibadah yang dilakukan oleh orang yang berpuasa. Kesabaran dan keikhlasan dalam menahan lapar serta menjaga lisan menjadikan puasa sebagai amalan yang dicintai Allah.

 4. Tidak Ada Nabi Setelah Nabi Muhammad

Dalam ceramahnya, Ustadz Adi Hidayat juga mengingatkan bahwa Rasulullah ﷺ adalah nabi terakhir. Hal ini sesuai dengan sabda beliau yang menyatakan bahwa tidak ada nabi setelahnya. Oleh karena itu, setiap klaim kenabian setelah Nabi Muhammad ﷺ harus ditolak.

5. Pentingnya Mengamalkan Ilmu

Ilmu yang dipelajari harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Ustadz Adi Hidayat, ilmu yang tidak diamalkan hanya akan menjadi beban di hari kiamat. Oleh karena itu, setiap muslim harus berusaha untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh, terutama ilmu tentang ibadah di bulan Ramadhan.

 6. Hukum Shalat Tarawih 11 atau 23 Rakaat

Salah satu perdebatan yang sering muncul di bulan Ramadhan adalah jumlah rakaat shalat tarawih. Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa baik 11 maupun 23 rakaat memiliki dasar dan dalil masing-masing. Tidak ada larangan untuk menjalankan salah satu dari keduanya, sehingga umat Islam dapat memilih sesuai dengan kemampuan dan kenyamanan mereka.

7. Keutamaan Shalat Berjamaah

Shalat berjamaah, terutama shalat tarawih, memiliki banyak keutamaan. Rasulullah ﷺ menjelaskan bahwa shalat berjamaah lebih utama dibandingkan shalat sendirian, dengan pahala 27 kali lipat. Selain itu, shalat berjamaah juga mempererat tali persaudaraan di antara kaum muslimin.

8. Puasa sebagai Perisai Diri

Puasa tidak hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga menjadi perisai yang menjaga seseorang dari perbuatan maksiat. Dengan berpuasa, seorang muslim dilatih untuk mengendalikan hawa nafsu dan meningkatkan ketakwaannya kepada Allah.

 9. Menjaga Lisan Selama Puasa

Salah satu hikmah puasa adalah melatih diri untuk menjaga lisan dari perkataan yang tidak baik. Rasulullah ﷺ mengajarkan bahwa siapa yang tidak mampu meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan maksiat, maka puasanya tidak akan bernilai di sisi Allah.

10. Keikhlasan dalam Berpuasa

Terakhir, Ustadz Adi Hidayat menekankan bahwa niat dan keikhlasan dalam berpuasa sangatlah penting. Puasa yang dilakukan dengan ikhlas karena Allah akan membawa keberkahan dan pahala yang berlimpah. Oleh karena itu, setiap muslim harus menjadikan puasa sebagai bentuk pengabdian kepada Allah, bukan sekadar rutinitas tahunan.

Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan kesempatan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Ustadz Adi Hidayat melalui ceramahnya mengingatkan bahwa setiap amal di bulan ini memiliki nilai yang besar di sisi Allah. Oleh karena itu, mari manfaatkan bulan Ramadhan dengan memperbanyak ibadah, menjaga lisan, dan meningkatkan keikhlasan dalam setiap amalan. Dengan demikian, kita dapat meraih keberkahan dan ridha Allah di bulan yang mulia ini.

(Ahdi Z. Amri)