CCN, CILEGON – Dewan Pengawas (Dewas) Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LLPL) Radio Mandiri Kota Cilegon telah mengumumkan hasil wawancara peserta seleksi, di mana Ihwan Hadi Susanto, salah satu yang lolos dari 5 peserta yang ikut seleksi dari unsur masyarakat dan Ihwan juga merupakan seorang seniman teater wonk kite.
Ihwan Hadi Susanto, dengan latar belakang sebagai penggiat teater, menyatakan tugas Dewan Pengawas LPPL Radio Mandiri FM Kota Cilegon memberikan kontribusi berharga bagi warga, walaupun saat ini Ihwan masih ditetapkan calon Dewas. Berbagai peran yang dapat dilakukannya mencakup kemampuan analisis terhadap program-program radio, kreativitas dalam memberikan masukan inovatif, keterampilan komunikasi yang baik, dan sensitivitas terhadap isu-isu sosial. (Selasa, 5 Maret 2024)
Dalam pernyataannya, Ihwan Hadi Susanto menegaskan bahwa penggiat teater memiliki kemampuan analisis yang baik, mampu menganalisis karakter, plot, dan tema pertunjukan teater yang dapat diterapkan dalam menganalisis program-radio, termasuk kontennya dan dampaknya bagi pendengar.
Ihwan juga menyoroti kreativitasnya sebagai penggiat teater yang dapat memberikan masukan inovatif terkait program-program radio, menciptakan ide-ide baru yang menarik pendengar, dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat.
Penggiat teater juga diakui memiliki keterampilan komunikasi yang baik, sebuah aset berharga dalam berinteraksi dengan tim di stasiun radio, pemangku kepentingan, dan masyarakat. Keterampilan ini diyakini akan mendukung Ihwan dalam menjalankan tugas pengawasan LPPL Radio Mandiri FM.
Sensitivitas terhadap isu-isu sosial yang ditempa melalui pengalaman dalam dunia teater dianggap sebagai nilai tambah, memungkinkan Ihwan untuk mengidentifikasi kesesuaian program-radio dengan nilai-nilai dan norma-norma masyarakat.
Ihwan Hadi Susanto sebagai penggiat teater membawa perspektif dan keterampilan unik yang diharapkan dapat memperkaya fungsi pengawasan stasiun radio, memberikan layanan yang berkualitas kepada masyarakat Kota Cilegon. (Red)
