Beranda Nasional Laporan Menteri Abdul MTI: Kebijakan Baru untuk Guru di Puncak Hari Guru...

Laporan Menteri Abdul MTI: Kebijakan Baru untuk Guru di Puncak Hari Guru Nasional 2024

547
0

CCN, Jakarta, 28 November 2024 — Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Bapak Abdul MTI, menyampaikan laporan komprehensif dalam acara Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2024 yang berlangsung di Velodrome, Jakarta. Acara ini dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, serta jajaran menteri dari Kabinet Merah Putih.

Dalam sambutannya, Abdul MTI menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah meluangkan waktu di tengah padatnya agenda kenegaraan untuk menghadiri peringatan Hari Guru Nasional 2024. Kehadiran Presiden disebut sebagai bukti nyata komitmen pemerintah dalam memajukan pendidikan nasional dan mempererat hubungan dengan para pendidik di seluruh penjuru tanah air.

Mengusung tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat”, Abdul MTI menegaskan pentingnya peran guru dalam membangun bangsa. Menurutnya, guru merupakan ujung tombak pendidikan yang bertanggung jawab tidak hanya dalam menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga dalam membentuk karakter, moral, dan intelektual generasi penerus bangsa.

“Kementerian berkomitmen meningkatkan kualitas guru melalui pemenuhan kualifikasi pendidikan, kompetensi, dan kesejahteraan. Guru-guru yang hebat akan melahirkan anak-anak yang hebat, yang pada akhirnya akan menjadikan Indonesia kuat,” ujar Abdul MTI di hadapan ribuan hadirin.

Menteri Abdul MTI juga mengumumkan beberapa kebijakan baru yang akan diberlakukan mulai tahun 2025, di antaranya:

1. Penugasan Guru ASN di Sekolah Swasta:
Guru ASN nantinya dapat bertugas di sekolah swasta selain di sekolah negeri. Kebijakan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendidik di berbagai lembaga pendidikan, baik negeri maupun swasta.

2. Penyederhanaan Administrasi Kinerja Guru:
Mulai 2025, pengelolaan kinerja guru, kepala sekolah, dan pengawas akan dibuat lebih sederhana. Guru tidak lagi terbebani oleh kewajiban mengunggah dokumen administrasi berbasis poin. “Kita ingin para guru fokus mendidik, bukan terbebani oleh tugas administratif yang berbelit,” tegas Abdul MTI.

Kebijakan ini, menurutnya, merupakan respon terhadap aspirasi para guru yang menginginkan pelayanan birokrasi yang lebih efisien dan tidak membebani.

Dalam laporannya, Abdul MTI juga menyoroti upaya penguatan kompetensi guru melalui program pelatihan yang akan dimulai November 2024. Program ini akan menitikberatkan pada bimbingan konseling dan pendidikan nilai untuk mendukung pembentukan karakter siswa.

“Guru yang hebat adalah guru yang tidak hanya mengajar, tetapi juga mampu menjadi pembimbing dan teladan bagi muridnya,” tambahnya.

Di akhir laporannya, Abdul MTI menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para guru yang telah berdedikasi mencerdaskan kehidupan bangsa. “Terima kasih, Bapak dan Ibu Guru. Jasamu tiada terkira,” ucapnya penuh haru.

Sebagai penutup, Abdul MTI mengajak seluruh hadirin untuk bersama-sama menyerukan tema Hari Guru Nasional 2024. “Hari Guru Nasional 2024!” serunya, yang kemudian disambut pekikan serempak dari para guru dan tamu undangan, **“Guru Hebat, Indonesia Kuat!”**

Acara tersebut menjadi momen penting dalam meneguhkan komitmen pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan untuk terus mendukung profesi guru sebagai pilar utama dalam mencerdaskan generasi bangsa. (Ahdi)