CCN, Cilegon. Bank sampah MENDERMA di lingkungan dermage malang Rt 01 Rw 11 Kelurahan Gerem, Kecamatan Gerogol, Kota Cilegon melakukan program santunan kepada anak yatim piatu dan duafa pada Sabtu (8/4/2023). Bank sampah MENDERMA ini membangun kepedulian masyarakat agar dapat peduli dengan persoalan sampah untuk mendapatkan manfaat ekonomi langsung dari sampah.
Bank sampah juga dapat dijadikan solusi untuk mencapai pemukiman yang bersih dan nyaman bagi warganya dan menghasilkan kerasi kereasi seni yang punya nilai ekonomi dari limbah sampah tersebut .
Yusnawati selaku founder bank sampah MENDERMA menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program dari bank sampah MENDERMA yaitu santunan yatim.
“Karena memang sudah menjadi program dari bank sampah MENDERMA yaitu santunan yatim dan duafa setiap tahunnya, kita ada tabungan yang disisihkan dari warga nasabah yang memberikan kemudian juga dari hibah, hibah dari nasabah dikumpulkan untuk satu tahun sekali mengadakan acara santunan ini,” kata Yusnawati saat di wancarai.
Dalam acara santunan ini Yusnawati juga menyampaikan ada 50 orang yatim dan duafa yang di santuni “Sasarannya 50 orang yatim dan duafa kalo sasarannya mungkin dari sekitar daerah terdekat dulu kemudian diseleksi di RT selanjutnya dari RT lain juga di undang kesini,” lanjut Yusnawati.
Dahlia selaku ketua pelaksana acara ini, juga mengharapkan santunan yang di berikan bukan hanya untuk lingkungan sekitar aja, “Sebetulnya sih kita tuh pengennya bukan cuma dari Dermaga Malang ya, waktu kemarin kita Gerem Kulon, Kagungan Baru, Kwista karena ini memang murni dari bank sampah sendiri kalo dulu kan donatur nya lumayan tuh besar besar karena ini tadinya murni dari bank sampah makanya stok nya lebih sedikit gitu untuk pemberiannya,” ujar dahlia ketika diwawancarai.
Acara ini juga dihadiri beberapa tokoh masyarakat sekitar dan Lurah Kelurahan Gerem Gerem, Rahmadi Remidin mensupport dan mengapresiasi kegiatan ini, “Tentu saja apresiasi ya salah satu kegiatan rutin ya sepengetahuan pihak kelurahan memang bank sampah ini rutin tiap bulan ramadhan selalu mengelar santunan yatim dan kaum duafa” ujarnya.
“Ini dana yang digunakan mungkin dari hasil usaha selama satu tahun, jadi memang konsep mereka profit dari kegiatan bank sampah ini digunakan dalam bentuk santunan yatim dan fakir miskin atau kaum duafa, tentu saja hal ini dari pemerintah kelurahan sangat mengapresiasi sekali sangat mendukung sangat support, kita buktikan bahwa hari ini pihak kelurahan juga hadir membersamai kegiatan bank sampah di hari libur,” lanjutnya.
(Reporter Tamam)





