CCN, CILEGON – Robinsar, bakal calon walikota Cilegon termuda, memaparkan visi dan misinya dalam penjaringan yang diselenggarakan DPW Partai NasDem Provinsi Banten di Hotel Aston Serang, Rabu (15/5/2024). Dengan mengusung visi “Cilegon Juare”, Robinsar menyoroti beberapa permasalahan yang perlu dibenahi di kota ini, terutama yang berdampak langsung pada masyarakat.
“Cilegon Juare” merupakan visi besar yang diusungnya, yang berarti Jujur, Amanah, dan Religius. Menurut Robinsar, visi ini dirancang untuk menyelesaikan berbagai masalah di Cilegon, seperti tingginya angka pengangguran, penyaluran air bersih, dan infrastruktur jalan yang kurang memadai.
“Tingginya angka pengangguran menjadi bukti bahwa pemerintah belum hadir dan punya solusi. Kedepan, pengangguran harus turun. Saya serius soal ini,” tegasnya. Untuk itu, Robinsar berkomitmen meningkatkan SDM yang unggul dan berdaya saing, mempercepat pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum, serta meningkatkan produktivitas industri demi pertumbuhan ekonomi.
Robinsar juga menekankan pentingnya mewujudkan kehidupan yang religius dan berbudaya, serta reformasi birokrasi yang berintegritas, akuntabel, inovatif, dan berkolaborasi.
“Saya mencalonkan diri karena banyak masyarakat datang ke saya menyampaikan keluh kesah mereka. Kota Cilegon dikelilingi oleh ratusan industri berat dan menengah, namun kenyataannya, tidak mampu menyerap tenaga kerja lokal,” ujarnya.
Ia menambahkan, minimnya lapangan kerja menunjukkan bahwa pemerintah belum benar-benar hadir di tengah masyarakat. Jika terpilih nanti, Robinsar berjanji akan berikhtiar dan berjuang untuk kepentingan masyarakat. Selain itu, ia berencana menggandeng pengusaha dan instansi terkait untuk mengatasi masalah kekurangan air bersih di daerah pegunungan dan lingkungan yang membutuhkan.
Robinsar juga berkomitmen memperbaiki infrastruktur jalan yang kurang memadai di Cilegon. Ia menekankan bahwa calon lain hanya berbicara mengenai potensi, namun tidak menyentuh persoalan mendasar. “Saya ingin tahu apa masalah mendasar di Cilegon dan bagaimana solusinya untuk menyelesaikan program kerja yang belum direalisasikan oleh pemerintah,” tutupnya.(***)