CCN, Jakarta— Debat kelima calon presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center pada Minggu (4/2/2023) menyoroti isu kebudayaan sebagai subtema utama. Tiga calon presiden, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo, menjelaskan pandangan dan strategi mereka dalam memajukan kebudayaan Indonesia.
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, mengusulkan pembentukan Kementerian Kebudayaan sebagai langkah untuk memberikan dukungan lebih besar kepada para pelaku budaya. Menurutnya, kebudayaan bukan hanya menjadi tanggung jawab satu sektor pembangunan, melainkan merupakan tujuan dari seluruh sektor pembangunan. Dalam upayanya memajukan kebudayaan, Anies ingin menciptakan ekosistem sehat agar para budayawan dapat mengeluarkan ekspresi kreatif mereka.
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, menyampaikan rencananya untuk mendirikan dana abadi kebudayaan. Prabowo berpendapat bahwa budaya adalah karakter bangsa, dan untuk melestarikannya, pemerintah harus memberikan dukungan ke semua bidang kebudayaan. Prabowo juga menegaskan peran pemerintah dalam menjaga dan melestarikan situs-situs sejarah serta memberikan ruang untuk inovasi dan kreasi pelaku seni.
Sementara itu, capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menyoroti kebebasan berekspresi bagi pelaku seni budaya. Ganjar berpendapat bahwa birokrasi seharusnya memfasilitasi kegiatan budaya dan memberikan kebebasan kepada seniman untuk mengekspresikan kreativitas mereka. Ia menekankan pentingnya membiarkan seniman mengkritik pemerintah dengan seni dan budayanya.
Dalam menjawab pertanyaan tentang pandangan terhadap komersialisasi budaya dan proses destruktif terhadap tumbuhnya kebudayaan yang responsif, Prabowo menekankan pentingnya dana abadi kebudayaan. Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam visi-misinya menekankan penyelarasan kehidupan harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama.
Ganjar Pranowo-Mahfud MD, di sisi lain, menekankan penyediaan dana abadi kebudayaan sebagai langkah untuk memajukan kebudayaan Indonesia. Pasangan ini juga berkomitmen untuk mendukung seluruh karya seni dan warisan budaya Indonesia agar dapat mendunia.
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menyoroti perlunya menciptakan ekosistem sehat untuk mendukung budayawan dalam memunculkan ekspresi kreatif mereka. Dalam dokumen visi-misinya, mereka menekankan mewujudkan manusia Indonesia yang sehat, cerdas, produktif, berakhlak, dan berbudaya.
Debat kelima ini memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai pandangan dan strategi calon presiden terkait pemajuan kebudayaan di Indonesia, menjadi isu penting dalam pemilihan presiden tahun 2024. (Red)