Beranda Sastra Gadis Telaga, Karya Ahdi Z. Amri

Gadis Telaga, Karya Ahdi Z. Amri

659
0

Kau tak perlu berkata apa-apa,

aku sudah membaca gerimis di matamu,

yang lahir dari senyap Tegal Wangi

dan tumbuh di sumber telaga—

di mana angin pun enggan membangunkan pagi.

 

Langkahmu tak pernah terburu-buru,

kau seolah tahu,

bahwa dunia ini

lebih butuh pelan daripada cepat.

Seperti tatapanmu yang menatap,

pada hal-hal kecil yang sering kulupakan.

 

Gadis dari Telaga Wangi,

kau tak datang dengan gegap,

tapi dengan diam yang meneduhkan.

Kau tak menggenggam waktu,

kau mendekapnya perlahan—

dan waktu pun betah berdiam di pangkuanmu.

 

Aku ingin jadi senja

yang kau pandangi setiap sore

tanpa alasan apa-apa

selain karena kau suka caranya tenggelam perlahan

di balik bukit kenangan.

 

Di hadapanmu,

aku tak perlu jadi siapa-siapa,

cukup jadi lelaki

yang tahu bahwa rumah itu

bisa berupa satu kata lembut

yang keluar dari bibirmu:

“sabar.”

 

Cinta,

bukan tentang api dan bara,

tapi tentang air yang tak pernah meninggalkan telaga,

meski matahari berkali-kali mencoba menghabiskannya.

 

Dan aku,

adalah air itu.

Kau adalah telaganya.

Yang tak pernah kutinggalkan—

bahkan saat dunia kehausan kasih.

(Mekkah, 02 Juni 2025)