Idul Fitri, yang juga dikenal sebagai Lebaran, merupakan hari raya umat Islam yang dirayakan setiap tanggal 1 Syawal dalam kalender Hijriah. Hari raya ini menandakan berakhirnya bulan Ramadhan, bulan penuh berkah dan ampunan, di mana umat Islam menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.
BACA JUGA : Hari Raya Idul Fitri: Sejarah, Keutamaan, dan Maknanya dalam Islam
Sejarah dan Makna Idul Fitri
Sejarah Idul Fitri erat kaitannya dengan peristiwa turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW di Gua Hira, yang menandakan awal mula kenabian beliau. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 17 Ramadhan, dan sebagai bentuk rasa syukur, Nabi Muhammad SAW kemudian menetapkan tanggal 1 Syawal sebagai hari raya.
Idul Fitri memiliki makna yang mendalam bagi umat Islam. Kata “Fitri” berasal dari bahasa Arab yang berarti “suci” atau “kembali fitrah”. Hari raya ini merupakan momen untuk kembali ke fitrah manusia yang suci dan bersih dari dosa. Umat Islam diimbau untuk saling memaafkan dan menjalin kembali hubungan yang renggang.
Tradisi Idul Fitri
Idul Fitri dirayakan dengan berbagai tradisi di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Tradisi yang umum dilakukan di Indonesia antara lain:
• Takbiran: Mengumandangkan kalimat takbir pada malam hari raya sebagai tanda kemenangan dan rasa syukur.
• Sholat Idul Fitri: Sholat berjamaah yang dilakukan di pagi hari raya.
• Silaturahmi: Mengunjungi keluarga dan kerabat untuk saling bermaafan dan menjalin hubungan silaturahmi.
• Menyantap hidangan lebaran: Berbagai hidangan khas lebaran disajikan untuk dinikmati bersama keluarga dan kerabat.
• Memberi dan menerima angpao: Tradisi memberi angpao kepada anak-anak dan orang tua sebagai bentuk berbagi kebahagiaan.
• Bermain petasan: Di beberapa daerah, tradisi bermain petasan masih dilakukan untuk memeriahkan suasana lebaran.
Idul Fitri di Era Modern
Di era modern, tradisi Idul Fitri mengalami beberapa perubahan. Perkembangan teknologi memungkinkan umat Islam untuk menjalin silaturahmi secara virtual dengan keluarga dan kerabat yang jauh. Berbagai platform media sosial dan aplikasi pesan instan digunakan untuk saling bermaafan dan berbagi ucapan selamat Idul Fitri.
Meskipun tradisi Idul Fitri mengalami perubahan, makna dan esensi dari hari raya ini tetaplah sama. Idul Fitri merupakan momen untuk kembali ke fitrah manusia yang suci, saling memaafkan, dan menjalin hubungan silaturahmi. Hari raya ini menjadi simbol kemenangan atas hawa nafsu dan kebersamaan umat Islam di seluruh dunia.
BACA : festival gema takbir karang taruna rawa arum sukse digelar dimalam takbir





