CCN, Cilegon. Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon berhasil meraih nilai 90 persen dari Monitoring Center for Prevention (MCP) atau pemantauan kinerja pencegahan korupsi. Nilai tersebut naik dari sebelumnya hanya 78 persen.
Kepala Inspektorat Kota Cilegon, Mahmudin, menyatakan dengan kenaikan tersebut, Kota Cilegon berhasil mendapatkan peringkat ke-3 se-Provinsi Banten.
Penilaian MCP mencakup 8 area intervensi, yaitu Perencanaan dan Pengagaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Pengadaan Barang dan Jasa, Perizinan, Pengawasan APIP, Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), Optimalisasi Pajak Daerah, Manajemen Aset Daerah dan Tata Kelola Keuangan Daerah.
Mahmudin menjelaskan bahwa capaian ini merupakan bukti komitmen Pemerintah Kota Cilegon untuk terus berupaya mewujudkan pemerintahan yang profesional.
Inspektur Wilayah II Irjen Kemendagri Ucok Damenta memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Cilegon atas keberhasilan MCP yang mencapai 90 persen. Pihaknya mengungkapkan bahwa kemampuan ini tentunya berkat sinergitas semua pemangku kepentingan, terutama pengawasan intern melalui inspektorat daerah yang bekerja maksimal.
Damenta juga mencatat bahwa kinerja yang bagus pada indikator MCP inspektorat menunjukkan bahwa Pemkot Cilegon serius menangani kendala.
(Red)
