Beranda ADVERTORIAL Dialog tentang Kemajuan Pembangunan di Jombang Menyuarakan Kenaikan Honor dan Peningkatan Fasilitas...

Dialog tentang Kemajuan Pembangunan di Jombang Menyuarakan Kenaikan Honor dan Peningkatan Fasilitas Belajar

409
0

CCN, Cilegon. Acara Dialog Capaian Pembangunan Kota Cilegon dihadiri oleh sejumlah warga di lapangan depan Kantor Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang. Selama acara tersebut, warga dengan antusias menyampaikan aspirasi mereka, termasuk permintaan kenaikan kehormatan dan peningkatan sarana pendidikan. (19 Oktober 2023)

Siti, seorang kader Posyandu dari Masigit, menyuarakan permintaan kenaikan kehormatan kader, menginginkan agar kehormatan mereka setara dengan para ketua RT dan RW, yakni sebesar Rp1 juta per bulan.

Rani, seorang guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), juga meminta Wali Kota Cilegon untuk meningkatkan kehormatan bagi guru PAUD dan TK.

Sementara itu, Ahmad, anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Jombang, meminta penambahan ruang belajar di SDN Kranggot, mengingat peningkatan rombongan belajar (rombel) dalam lima tahun terakhir.

Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, menanggapi aspirasi masyarakat tersebut dan mengajak semua untuk bersyukur atas peningkatan kehormatan kader dan guru PAUD. Ia juga menegaskan komitmen Pemkot Cilegon terhadap pendidikan dan ketersediaan fasilitas pendidikan yang mampu.

Wali Kota juga menegaskan bahwa Pemkot Cilegon akan segera mematuhi usulan penambahan ruang kelas di SDN Kranggot, menggarisbawahi prioritas pendidikan sebagai bagian dari upaya menuju Indonesia Emas 2045.

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian meminta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Cilegon Wilastri Rahayu untuk mencatatnya.

“Terkait kenaikan honor kader, saya melihat para kader ini sebagai ahli surga sebab punya keikhlasan luar biasa. Tapi saya mengajak marilah kita bersyukur sebab honor kader di Cilegon jauh lebih besar, yakni mencapai Rp300.000 dan dibayarkan per bulan,” katanya.

Terkait kenaikan honor guru PAUD dan TK, selama ini, kata Helldy, pihaknya sudah menaikkannya dari Rp450.000 menjadi Rp675.000. Termasuk guru ngaji, sudah kita berikan hibah dari Rp22 menjadi Rp. 33 miliar. Demikian juga kepala sekolah dan guru di pelosok gunung sudah kita perhatikan dengan harapan nilai keikhlasannya juga meningkat,” katanya.Sementara itu berkaitan dengan usulan penambahan ruang kelas di SDN Kranggot, Helldy meminta Bappedalitbang mencatat dan menindaklanjutinya segera. Ia menegaskan bahwa Pemkot Cilegon sangat konsen dengan pendidikan sehingga dana sebesar apapun akan menjadi prioritas.

“Pendidikan menjadi penting bagi kami. Semua upaya kami lakukan demi pembangunan SDM Kota Cilegon yang lebih baik. Kami harus bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Terkait fasilitas SD dan SMP, kami sedang membuat aplikasi sehingga kalau ada masalah di SD SMP bisa langsung lapor dan diproses,” tambah Wali Kota. (Red)