CCN, CILEGON. Destinasi wisata danau Situ Rawa Arum, yang sangat populer di kalangan masyarakat Cilegon, Banten, hari ini dilaporkan mengalami pencemaran yang menyebabkan ribuan ikan mati. Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon telah mengambil sampel air dari Rawa Arum untuk menyelidiki penyebab kematian ikan massal tersebut.
Husen Saidan, seorang tokoh masyarakat Cilegon yang juga merawat Situ Rawa Arum, mengecam kejadian ini. Dia menduga para pemancing melakukan tindakan yang merugikan, seperti menggunakan pelet atau bahan kimia yang berakibat pada kematian ribuan ikan di Rawa Arum.
“Saat ini, ada banyak dugaan bahwa pemancing yang menggunakan pelet adalah penyebabnya, berdasarkan analisa kami terhadap bau air di Situ Rawa Arum,” kata Husen pada Senin, 03/07/2023.
“Ikan-ikan ini sudah mati selama 2 hari terakhir. Pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon sudah mengambil sampel air untuk menguji kadar pencemarannya,” tambahnya.
Husen juga meminta pemerintah kota Cilegon untuk mengeluarkan pengumuman atau larangan terhadap penggunaan bahan-bahan yang merusak habitat di Situ Rawa Arum dengan tegas.
“Kami berharap para pemancing dapat saling menjaga, merawat, dan memiliki rasa tanggung jawab dalam menjaga kelestarian Situ Rawa Arum. Pihak pemerintah kota Cilegon harus bertindak tegas, dan kepolisian harus turun tangan untuk menangani peristiwa pencemaran di Situ Rawa Arum,” ungkapnya dengan nada kesal.
Situ Rawa Arum biasanya menjadi tempat wisata favorit, dengan ratusan pengunjung pada akhir pekan dan puluhan pengunjung pada hari biasa. Selain memancing, destinasi ini juga menawarkan warung-warung kecil dan produk UMKM yang menarik bagi para pengunjung.
(Red)





