Beranda Keagamaan MTQ Harus Jadi Ajang Melahirkan Generasi Qurani dan Inspirasi Umat

MTQ Harus Jadi Ajang Melahirkan Generasi Qurani dan Inspirasi Umat

248
0

CCN, Cilegon — Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Banten, H. Soleh Hidayat, menegaskan pentingnya Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) sebagai wahana pembinaan umat sekaligus ajang melahirkan generasi Qurani yang berprestasi. Hal tersebut ia sampaikan dalam sambutannya pada pembukaan MTQ ke-24 tingkat Kota Cilegon, Jumat (26/9/2025).

Menurutnya, kegiatan keagamaan, khususnya yang berfokus pada pengembangan Al-Qur’an, bukan hanya menghadirkan nuansa spiritual, tetapi juga memperkaya budaya keagamaan khas Indonesia. “MTQ tidak hanya menjadi cerminan kesalehan spiritual, tetapi juga wadah kebersamaan seluruh komponen masyarakat. Dari tingkat kelurahan, kecamatan, hingga kota, MTQ harus kita laksanakan dengan kualitas terbaik,” ujarnya.

H. Soleh Hidayat menekankan bahwa indikator MTQ yang berkualitas meliputi tiga hal. Pertama, penyelenggaraan yang diawali dengan perencanaan matang. Kedua, keberadaan dewan hakim yang kompeten dan berintegritas tinggi sesuai bidang yang dinilai. Ketiga, peran dewan pengawas yang memastikan proses penilaian berlangsung objektif dan transparan.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa Provinsi Banten akan mengirimkan 20 peserta pada ajang MTQ Nasional ke-27 di Kendari, Sulawesi Tenggara, salah satunya berasal dari Kota Cilegon. “Kita patut berbangga, karena kafilah Banten di masa lalu dikenal sebagai gudang qari, qariah, hafiz, dan hafizah terbaik di tingkat nasional. Semoga tahun ini prestasi itu dapat kembali diraih,” ungkapnya.

Ia berharap perhelatan MTQ di Cilegon tidak hanya sebatas lomba, melainkan mampu menjadi sarana inspirasi, motivasi, serta pembinaan masyarakat menuju kehidupan yang lebih religius. “Mari jadikan MTQ sebagai ajang kontestasi yang sehat, wahana pembinaan keagamaan, sekaligus melahirkan aspirasi dan motivasi baru bagi masyarakat,” pungkasnya.(***)