CCN, Cilegon – Setelah melewati bulan suci Ramadan dengan penuh keberkahan, keluarga besar Bani H. Abdul Muin Bin H. Asikin mengadakan Halal Bihalal pada Sabtu, 12 April 2025, bertempat di Gedung Serba Guna Kecamatan Jombang, Kota Cilegon. Dimana Halal Bihalal merupakan sebuah tradisi khas masyarakat Indonesia yang dilakukan setelah perayaan Hari Raya Idulfitri. Tradisi ini menjadi momen penting untuk saling memaafkan, mempererat silaturahmi, dan memperkuat rasa persaudaraan antarsesama, baik dalam lingkungan keluarga, tetangga, maupun masyarakat luas.
Dengan mengusung tema “Satukan Hati, Eratkan Silaturahmi, Jalin Kasih Sayang Tanpa Batas”, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat nilai kekeluargaan, kebersamaan antar generasi.
Acara Halal Bihalal dimulai pukul 17.00 WIB dan dirancang sebagai ajang temu kangen lintas usia. Sejumlah eluarga besar hadir dan memberikan sambutan dan pandangannya, di antaranya: KB. H. Hariri, KB. Hj. Suadiyah, KB. H. Hasun, KB. H. Hasan, KB. Suariyah, KB. Asiah, dan KB. H. Hamdi.
Acara juga akan diisi dengan tausiyah dan doa bersama yang dipimpin oleh H. Yayad sebagai bentuk refleksi spiritual dan rasa syukur atas karunia kesehatan serta kesempatan untuk berkumpul kembali. Momen ini akan ditutup dengan sesi foto bersama seluruh anggota keluarga sebagai dokumentasi sejarah dan bukti kehangatan keluarga lintas generasi. Serta mendoakan anggota keluarga besar yang akan berangkat Haji ditahun ini.
Dalam keterangannya, H. Hamdi, selaku sesepuh keluarga bani Abdul Muin bin Asikin, menyampaikan harapan besar terhadap keberlangsungan tradisi silaturahmi ini.
“Acara seperti ini bukan hanya untuk bertemu dan bersalaman, tapi juga untuk mengenang perjuangan Keluarga Besar kita, seperti H. Asikin, yang telah menjadi panutan masyarakat Jombang Wetan. Kita punya tanggung jawab untuk menjaga nilai-nilai yang beliau wariskan,” ujar H. Hamdi.
Senada dengan itu, H. Iip, mewakili keluarga besar H. Hariri, menambahkan bahwa kegiatan Halal Bihalal ini merupakan bagian dari rekonsiliasi hati dan pembaruan hubungan, sebagai bentuk nyata dari ajaran Islam tentang ukhuwah (persaudaraan), toleransi, dan kasih sayang antar generasi.
“Kami berharap, generasi muda bisa memetik pelajaran dari semangat kebersamaan dan kekuatan silaturahmi ini. Karena dari sinilah akar kekuatan keluarga itu tumbuh, dan semoga tahun depan kegiatan ini bisa diadakan tiap tahunnya” katanya.
Dengan demikian, Halal Bihalal bukan hanya seremoni, melainkan menjadi simbol kearifan lokal yang memperkuat harmoni sosial dan menjaga keharmonisan di tengah keberagaman.
Sebagai informasi, H. Asikin yang merupakan leluhur dari keluarga besar ini, dikenal sebagai salah satu tokoh penghulu dan ulama karismatik di wilayah Jombang Wetan, yang semasa hidupnya aktif membina masyarakat. Namanya bahkan pernah diabadikan sebagai nama jalan di kawasan Jombang. Sayangnya, seiring perubahan administratif, nama jalan tersebut telah digantikan, meski jejak keteladanan beliau tetap hidup dalam ingatan warga dan keluarga besar. (Red)





